Friday, May 23, 2008

Oh My Linux

Lima (5) tahun aku menggunakan Linux di perusahaan ku, seorang diri menggunakan linux desktop untuk pekerjaan sehari-hari. Bertahun-tahun aku berpromosi agar orang mau menggunakan linux. Kutunjukkan bahwa desktopku yang menggunakan Mandriva linux nyaman dan enak dipakai.

Setelah aku pindah jabatan, kubiarkan PC dimejaku dengan linux destop tetap terpasang. Kuharapkan nanti suatu hari ada temanku yang lain akan tertarik menggunakan linux.

Tapi beberapa hari yang lalu saat aku menengok bekas ruanganku, aku terkejut. Yah, PC linuxku telah disingkirkan dan diganti dengan windows komersial. Dengar-dengar katanya diganti agar orang lain yang mau pakai 'tidak kesulitan'.

Yah, padahal apabila mau belajar, berapa milyar rupiah akan dihemat oleh perusahaan?
Aku tak tahu lagi, Oh my Linux...

Tuesday, May 20, 2008

Sub Notebook














Sub Notebook adalah notebook PC yang berukuran kecil, yaitu dengan ukuran layar dari mulai 7 inch sampai dengan 11 inch. Sedangkan notebook PC umumnya mempunyai ukuran dari 12 inch sampai 17 inch. Processor pada sub notebook umumnya berkelas kecepatan rendah, sedangkan memory kecil dan kapasitas hardisk rendah. Hal ini disengaja untuk menghemat tenaga baterai yang berukuran kecil.


Perbedaan utama antara notebook dengan sub notebook adalah tidak adanya optical Drive (CD/DVD Writer) pada sub notebook, dikarenakan ukuran yang kecil tidak memungkinkan penempatan optical drive. Untuk dapat menggunakan optical drive, pemakai sub notebook mempunyai opsi menggunakan external optical drive.


Pada dua tahun yang lalu, memiliki sub notebook adalah suatu kemewahan. Ukurannya memang kecil, tetapi dibuat bukan dengan me-miniaturisasi teknologi notebook. Subnotebook dibuat dengan memotong sebagian kapasitas notebook. Tetapi karena faktor pemasaran, subnotebook umumnya berharga sangat mahal, yaitu diatas USD 2000. Beberapa contoh produsen subnotebook adalah Fujitsu, Sony dan Toshiba. Hanya para top eksekutif yang mempunyainya, karena itu sub notebook menjadi eksklusif.


Untunglah mulai tahun ini bermunculan sub notebook dengan harga yang terjangkau. Beberapa contohnya adalah ASUS Eee-PC, Zyrex Anoa, Kojinsha dan Quantel. Harganya tidak terlalu menguras kantong, berkisar dari Rp. 3,5 juta sampai dengan menekati Rp. 10 juta. Ukurannya pun bermacam-macam, mulai dari 7 inch, 8 inch, 10 inch dan 11 inch. Kini para eksekutif menengah ke bawah bisa pula menikmati sub notebook.

Thursday, January 3, 2008

PC Hybrid












Kita mengenal 2 jenis PC yang telah akrab kita pakai, yaitu Desktop PC dan Notebook PC. Saat ini di Indonesia telah masuk ke pasaran jenis PC lainnya, yaitu PC Hybrid.

Apakah itu PC Hybrid ? PC Hybrid sesuai namanya merupakan gabungan dari bentuk desktop PC dan notebook PC. PC ini berbentuk ringkas dan dapat dibawa kemana-mana menyerupai Notebook PC. Memang ukurannya tidak sekecil notebook, tetapi komputer ini berukuran sebesar tas jika sedang dilipat dan dilengkapi dengan pegangan jinjing.

Pada saat lipatan dibuka, komputer ini mempunyai bagian keyboard, bagian layar LCD (umumnya sekitar 20") dan bagian CPU (dapat juga menyatu dengan monitor atau keyboard). Tidak ada kabel-kabel penghubung yang harus dipasangakan diantara monitor-CPU-keyboard.

Beberapa perusahaan yang telah memproduksi PC Hybrid ini misalnya adalah DELL (seri XPS) dan NEC (seri Powermate). XPS M1210 dijual dengan harga sekitar USD 1300dan XPS 2407wfp dijual dengan harga sekitar USD 949. Sedangkan NEC Powermate P5000 dijual dengan harga sekitar USD 1599.

Anda berminat ?

Wednesday, January 2, 2008

Standar Teknologi PC Tahun 2008

Seperti tahun 2007, penjualan notebook PC akan lebih meningkat dan desktop PC akan ditinggalkan. Demikian juga penggunaan monitor jenis CRT pada dekstop PC akan semakin berkurang digantikan jenis LCD.


Processor tentunya masih akan di dominasi oleh processor INTEL. Standar prosessor utama (CPU) terbagi pada 3 kelas, yaitu Intel Core 2 Duo seri E4xxx untuk kelas low end, seri E6xxx untuk kelas menengah dan Core 2 Extreme seri QX untuk kelas Wah!


Standard minimal RAM adalah DDR2-PC4200 dengan kapasitas sangat minimal 512 MB untuk kelas 'low end' dan 1 GB untuk kelas 'middle end'.


Standard kapasitas minimal harddisk 80 MB untuk kelas 'loRata Kiri Kananw end' dan 160 GB untuk kelas 'middle end'. Jenis teknologi SATA dengan kecepatan 7200 rpm akan dominan di pasaran.


Standard kapasitas VGA card adalah 128 MB untuk kelas 'low end' dan 256 MB untuk kelas 'middle end' dengan type processor GPU sesuai dengan kelasnya.


Standar untuk wireless connection masih akan didominasi oleh 802.11g. Sedangkan untuk modem GSM akan lebih banyak yang berbasis teknologi 3,5G atau HSDPA.