Monday, July 20, 2009

Camcorder (Camera Recorder)

Saat ini terdapat 4 jenis kamera video atau Camera Recorder (Camcorder) atau populer disebut Handycam, digolongkan dari jenis media penyimpanannya, yaitu : harddisk drive (HDD), memory card (kartu memori), DVD dan Mini DV tape. Masing-masing jenis mempunyai kelebihan tersendiri.

Camcorder dengan media harddisk drive mempunyai kapasitas penyimpanan yang terbesar, yaitu sampai 80 gigabytes atau setara 20 jam untuk high quality (HQ) video. Sedangkan untuk video kualitas rendah bisa menyimpan sampai 61 jam! Pemindahan data dari HDD ke komputer dapat dilakukan dengan mudah.

Sedangkan camcorder dengan media memory card mempunyai kapasitas penyimpanan maksimum sesuai dengan kapasitas memory card yang terpasang. Kapasitas maksimum memory card saat ini adalah 16 gigabytes atau setara 3,5 jam video kualitas tinggi, atau setara dengan 11 jam video kualitas rendah.

Kelebihan memory card adalah bentuknya yang kecil dan tipis, serta dapat diganti-ganti sesuai dengan jumlah kartu yang dimiliki. Pemakai juga dapat memilih kapsitas memori card sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, yaitu 4 GB, 8 GB atau 16 GB. Pemindahan data dari kartu memory ke komputer juga dapat dilakukan dengan mudah.

Camcorder dengan media memori DVD menggunakan keping DVD ukuran 8 cm. Video langsung direkam pada keping DVD dengan kapasitas 1,4 gigabytes untuk single sided dan kapasitas 2,6 gigabytes untuk yang double sided. Data dari DVD dapat langsung dipindahkan ke komputer dengan mudah.

Pada DVD single sided waktu perekaman maksimum adalah 20 menit untuk video kualitas tinggi dan 60 menit untuk video kualitas rendah. Pada DVD double sided waktu perekaman dapat mencapai 40 menit untuk video kulaitas tinggi dan 120 menit untuk video kualitas rendah. Karena kapasitasnya terhitung paling rendah, maka camcorder jenis ini memerlukan banyak persediaan DVD 8 cm agar pemakainya dapat merekam cukup lama. Sedangkan DVD yang digunakan dapat berjenis DVD+R DL, DVD+RW, DVD-RW atau DVD-R.

Camcorder dengan media penyimpanan MiniDV Tape adalah jenis yang paling lama dijual dipasaran. Kapasitas perekaman video sesuai dengan kapasitas miniDV tape yang dibeli, yaitu 60 menit, 90 menit atau 120 menit. Pemindahan data dari tape ke komputer memerlukan cara video streaming dari handycam ke komputer. Pemilik camcorder jenis ini juga harus menyediakan cukup banyak tape sesuai keperluan.

Harga DVD 8 cm dan MiniDV Tape adalah yang paling murah perbuahnya. Sedangkan memory card tentu saja yang paling mahal. Jika menggunakan harddisk, tidak ada biaya tambahan untuk media penyimpanan. Sedangkan harga camcordernya tergantung dari kemampuan atau featurenya. Umumnya camcorder jenis MiniDV atau DVD lebih murah, sedangkan jenis memory card agak lebih mahal. Sedangankan yang pailing mahal adalah jenis HDD.

Tuesday, February 10, 2009

Dimana-mana blackberry. Dimana-mana blackberry. Itulah yang saya alami saat pergi rapat-rapat, baik rapat di instansi pemerintah maupun rapat di perusahaan swasta. Bahkan ketika pergi jalan-jalan di Mall pada waktu libur pun orang terlihat sibuk menggunakan blackberry-nya, demikian juga saat datang ke undangan pesta perkawinan.

Blackberry adalah sebuah merek dagang perangkat telekomunikasi berupa smartphone atau PDA-phone yang diterintegrasi dengan sistem operasi (OS) Blackberry. Perangkat ini merupakan produksi perusahaan Research In Motion Limited (RIM) dari Canada.

Sebenarnya Blackberry telah mulai diperkenalkan sejak tahun 1999, tapi saat ini baru menjadi demam di Indonesia. Sejak tahun 2002 mulai beredar Blackberry dalam bentuk smartphone yang mempunyai kemampuan mobile telephone, text messaging, push e-mail, internet faxing dan web browsing. Selain sebagai smartphone Blackberry juga mempunyai kemampuan aplikasi seperti misalnya address, calendar, to-do list dan lain-lainnya sebagaimana layaknya PDA yang lain.

Bentuk khas Blackberry adalah sebuah smartphone lebar dengan layar lebar dan keyboard qwerty yang terintegrasi menjadi satu batang perangkat genggam. Rata-rata perangkat Blackberry mempunyai bentuk tersebut, kecuali misalnya Blackberry Pearl yang mempunyai bentuk seperti handphone batangan pada umumnya.

Selain Blackberry Pearl yang memakai processor PXA 8100, memori 64 MB, kamera 1,3 MP dan koneksi data GPRS, beberapa jenis Blackberry lainnya adalah :

Blackberry Curve ; Intel 312 MHz, 64MB Memory, MicroSD Slot, Bluetooth 2.0, GPS, 2mpx Camera dengan harga di Indonesia sekitar Rp. 4,5 juta s.d. Rp. 6 juta.

Blackberry Javelin ; 512 MHz Processor, 256 MB flash memory, microSD slot, 3.2MP camera, Quadband, Wi-Fi b/g with UMA+GPS, Bluetooth dengan harga di Indonesia sekitar Rp. 7 juta s.d. Rp. 8 juta.

Blackberry Bold ; PXA310 624MHz, 1GB Memory, mSD Slot, Bluetooth, 2.0mpx Camera, WiFi, GPRS/GSM/HSDPA, GPS, Color TFT dengan harga di Indonesia sekitar Rp. 8 juta s.d. Rp. 9 juta.

Sedangkan perangkat dengan spesifikasi tertinggi adalah Blackberry Storm ; Transmissive TFT LCD 480 x 360 pixel, SurePress™ touch screen, 1GB Memory, microSD™ Slot, Bluetooth® v2.0, 3.2 MP Camera, GPRS/GSM/HSDPA, GPS, Media Player

Perangkat ini di Indonesia umunya dijual secara paket dengan layanan operator seluler semisal Indosat dan Telkomsel. Spesifikasi dan feture yang lebih mendetail dapat dilihat pada website Blackberry, yaitu : http://www.blackberry.com (gambar blackberry curve http://phonearea.net)

Monday, February 9, 2009

Trend 2009 : NETBOOK

Berawal dari kebutuhan akan adanya notebook dengan ukuran yang kecil dan harga terjangkau, maka sejak awal tahun 2008 mulai masuk ke Indonesia Notebook dengan layar berukuran antara 7 s.d 9 inch dan harga sekitar Rp. 3 s.d. 5 juta rupiah. Notebook kecil tersebut terbanyak produksi dari produsen ASUS (ASUS Eee PC) di Taiwan dan beberapa merek lainnya misalnya Quantel. Processor yang dipergunakan umumnya processor VIA atau Intel seperti Celeron-M dengan kapasitas terbatas agar harga bisa lebih murah.

Notebook tersebut juga dilengkapi dengan koneksi WiFi dan web camera yang menyatu. Memori (RAM) yang dipergunakan rata-rata berukuran 512 MB s.d. 1024 MB dan sebagai memori penyimpan digunakan Solid State Disk (SSD) berkapasitas 4 GB atau 8 GB. Beberapa merek menggunakan harddisk mekanis dengan ukuran 40 GB atau 60 GB.

Ukuran yang kecil didapatkan dengan mengurangi beberapa fasilitas yang ada pada notebook besar (ukuran layar 12 inchi ke atas), yang paling umum adalah tidak adanya drive optik. Notebook-notebook tersebut tidak mempunyai DVD-ROM ataupun DVD-RW. Untuk lebih menekan harga maka sistem operasi yang dipergunakan adalah Linux.

Sebelumnya di pasaran sudah banyak terdapat beberapa Notebook mini dengan sistem operasi Microsoft Windows dan kemampuan tinggi, misalnya produk-produk dari Fujitsu, Sony dan Toshiba. Sayang harganya sangat mahal, jauh lebih mahal dari notebook yang berukuran layar 14 atau 15 inch. Karena itu pemakaiannya hanya terbatas pada kalangan tertentu.

Banyaknya permintaan akan notebook mini yang murah meriah ini dan suksesnya pemasaran ASUS Eee PC, membuat produsen lain ikut membuat membuat produk serupa, misalnya : Acer Aspire One dari Acer, Axioo Pico dari Axioo, BenQ Joybook Lite dari BenQ, Wearnes Quadra VX, DELL Inspirion Mini dan DELL, Lenovo Idea Pad dari Lenovo dan dari Toshiba dan HP.

Karena persaingan bisnis spesifikasipun menjadi berubah.Kini Microsoft Windows XP kembali populer dan banyak dipergunakan sebagai sistem operasinya, walaupun sebenarnya Microsoft sudah berkonsentrasi pada Windows Vista. Intel pun sebagai produsen kini membuat processor baru yang disesuaikan dengan spesifikasi notebook mini dan murah yang dikenal dengan nama processor intel Atom. Sedangkan AMD meluncurkan processor AMD Geode

Sejak Intel meluncurkan processor Intel Atom pada pertengahan tahun 2008, nama baru baru notebook mini dan murah ini diperkenalkan, yaitu : NETBOOK. Rata-rata Netbook saat ini mempunyai memori (RAM) DDR2 sebesar 1 GB dan menggunakan harddisk sebesar 80 GB atau 160 GB. Penggunaan Solid State Disk pada Netbook pun mulai ditinggalkan.

Peningkatan spesifikasi pada processor, memory, hardisk dan sistem operasi membuat harga Netbok sedikit naik. Harga Netbook dengan OS Linux dijual sekitar 4 s.d 5 juta, sedangkan dengan OS Windows XP sekitar 6 s.d. 7 juta.

Walaupun harga agak dinaikkan, tetapi sifat Netbook ini tetap dipertahankan, yaitu : UKURAN KECIL, sehingga dapat dibawa ke mana-mana; Ada FASILITAS WI-FI, sehingga dapat melakukan koneksi internet dimana saja, KAPASITAS TERBATAS, hanya diperlukan untuk program-program office saja dan HARGA TERJANGKAU. Inilah yang membuat penjualan Netobook akan makin berjaya di tahun 2009.