Desktop PC mempunyai pengertian PC dengan bentuk dan ukuran yang hanya dapat diletakkan di atas meja. Artinya dari segi berat dan ukuran hampir tidak mungkin dibawa kemana-mana alias bersifat mobile. Notebok PC mempunyai pengertian ukuran dan berat seperti sebuah notebook. Karena itu Notebook PC bersifat mobile, yaitu dapat dibawa kemana-mana.
Pada beberapa tahun yang lalu, calon pembeli dapat dengan mudah menentukan jenis PC yang akan dibeli. Penentunya jelas, yaitu perbedaan harga yang mencolok antara Notebook PC dan Desktop PC. Harga Notebook PC jauh lebih tinggi dari Destop PC, kemungkinan sampai 3 kalinya. Hanya mereka yang jelas-jelas membutuhkan PC dengan mobilitas tinggi dan berdaya beli tinggi, dapat membeli Notebook.
Sekarang ini kondisinya banyak berbeda. Banyak merek dan jenis Notebook ditawarkan. Harganya menjadi sangat bervariasi. Hal itu karena kini tersedia banyak notebook buatan Taiwan atau RRC dengan harga yang bersaing. Sebuah notebook kelas 'low end' dari merek baru produk Taiwan, harganya kira-kira sama dengan PC Desktop rakitan dengan spesifikasi menengah.
Sebuah Notebook PC kelas low end, umumnya mempunyai prosesor jenis Intel Celeron atau AMD Sempron. Mempunyai kapasitas memory atau RAM sebesar 256 MB dan harddisk sebesar 40 GB. Kartu grafis atau VGA card umumnya berjenis shared video memory. Sedangkan untuk drive optik biasanya disediakan jenis DVD/CD-RW combo, bukan DVD-RW.
Notebook jenis ini sudah sangat memadai untuk pekerjaan kantoran atau mengerjakan tugas dari sekolah. Kapasitas multi medianya juga mampu untuk memainkan file-file audio dan video, seperti : MP3, VCD dan DVD. Beberapa game yang sederhana dan tidak terlalu membutuhkan memory besar juga dapat dimainkan.
Tetapi jika pembeli membutuhkan PC untuk bermain game 3 dimensi yang cukup rumit, diperlukan PC dengan kelas yang lebih tinggi. Khususnya dari segi kemampuan prosesor utama serta kemampuan kartu grafis yang tinggi. Untuk itu diperlukan Notebook PC dengan harga yang paling tidak mencapai 3 kali lipat harga notebook kelas low end. Pembeli jenis pemain game yang serius dengan dana terbatas, umumnya akan memilih Desktop PC.
Karena itu, sebelum memilih komputer, harus diperhatikan dahulu tujuan atau keperluannya. Lebih baik teliti sebelum membeli. Salah pilih akan menyesal kemudian. Hal ini penting diperhatikan, karena dengan teknologi saat ini, kemungkinan untukmeng up-grade PC cukup sulit. Satu komponen PC dengan spesifikasi tinggi, biasanya membutuhkan komponen lain dengan spesifikasi yang setara. Jadi, jika salah beli, kemungkinan besar harus beli lagi yang baru.
Pada beberapa tahun yang lalu, calon pembeli dapat dengan mudah menentukan jenis PC yang akan dibeli. Penentunya jelas, yaitu perbedaan harga yang mencolok antara Notebook PC dan Desktop PC. Harga Notebook PC jauh lebih tinggi dari Destop PC, kemungkinan sampai 3 kalinya. Hanya mereka yang jelas-jelas membutuhkan PC dengan mobilitas tinggi dan berdaya beli tinggi, dapat membeli Notebook.
Sekarang ini kondisinya banyak berbeda. Banyak merek dan jenis Notebook ditawarkan. Harganya menjadi sangat bervariasi. Hal itu karena kini tersedia banyak notebook buatan Taiwan atau RRC dengan harga yang bersaing. Sebuah notebook kelas 'low end' dari merek baru produk Taiwan, harganya kira-kira sama dengan PC Desktop rakitan dengan spesifikasi menengah.
Sebuah Notebook PC kelas low end, umumnya mempunyai prosesor jenis Intel Celeron atau AMD Sempron. Mempunyai kapasitas memory atau RAM sebesar 256 MB dan harddisk sebesar 40 GB. Kartu grafis atau VGA card umumnya berjenis shared video memory. Sedangkan untuk drive optik biasanya disediakan jenis DVD/CD-RW combo, bukan DVD-RW.
Notebook jenis ini sudah sangat memadai untuk pekerjaan kantoran atau mengerjakan tugas dari sekolah. Kapasitas multi medianya juga mampu untuk memainkan file-file audio dan video, seperti : MP3, VCD dan DVD. Beberapa game yang sederhana dan tidak terlalu membutuhkan memory besar juga dapat dimainkan.
Tetapi jika pembeli membutuhkan PC untuk bermain game 3 dimensi yang cukup rumit, diperlukan PC dengan kelas yang lebih tinggi. Khususnya dari segi kemampuan prosesor utama serta kemampuan kartu grafis yang tinggi. Untuk itu diperlukan Notebook PC dengan harga yang paling tidak mencapai 3 kali lipat harga notebook kelas low end. Pembeli jenis pemain game yang serius dengan dana terbatas, umumnya akan memilih Desktop PC.
Karena itu, sebelum memilih komputer, harus diperhatikan dahulu tujuan atau keperluannya. Lebih baik teliti sebelum membeli. Salah pilih akan menyesal kemudian. Hal ini penting diperhatikan, karena dengan teknologi saat ini, kemungkinan untukmeng up-grade PC cukup sulit. Satu komponen PC dengan spesifikasi tinggi, biasanya membutuhkan komponen lain dengan spesifikasi yang setara. Jadi, jika salah beli, kemungkinan besar harus beli lagi yang baru.
No comments:
Post a Comment